Kelulusan
Tanggal 2 Mei 2020 merupakan hari yang sangat aku
tunggu-tunggu. Pasalnya di hari itu, aku resmi lulus dari sekolah menengah atas.
Aku sibuk berdiskusi dengan sahabat-sahabatku. Berdiskusi mengenai dress code yang
akan kita kenakan nanti saat foto kelulusan dan pelepasan kami.
Hari berikutnya, kami sibuk memesan toga,buket bunga dan
baju batik. Semua peralatan yang kami butuhkan sudah kami siapkan jauh-jauh
hari. Hal itu menandakan bahwa kami benar-benar antusias terhadap acara yang
satu ini. Bahkan saking antusiasnya kami sudah berdiskusi untuk menyewa sebuah
studio foto bersama.
Jujur kami selalu iri saat kakak kelas memposting foto
mereka saat menggunakan toga lengkap dengan buket bunga serta pelukan orang
tua. Seakan-akan memang hal yang dinantikan nantikan selain mendapatkan ijazah
adalah mendapatkan moment kelulusan. Terkesan memang kekanakan, tapi memang
sebegitu penting dan bersejarah sekali moment kelulusan itu bagi kami.
Seminggu sebelum hari perayaan kelulusan kami di sekolah. Hal
buruk yang selalu aku hindari akhirnya terjadi juga. Kepala sekolah kami menetapkan
bahwa angkatan kami tidak akan merayakan hari kelulusan. Hal itu bisa terjadi
bukan tanpa sebab. Kepala sekolah mengambil keputusan tersebut karena beliau tidak
ingin ada kerumunan disaat Covid-19 sedang merajalela. Memang beliau sangat
sadar akan kenaikan kasus penderita Covid-19 di daerah kami. Tapi, kebijakan
tersebut membuat kami benar-benar merasa sedih. Tak ada foto bersama, tak ada
foto kelulusan,tak ada foto bersama orang tua dan tak ada kenangan yang akan
kita ceritakan kelak.
Kami terpaksa membatalkan semua benda yang kita sewa. Kami semua
memang menantikan moment tersebut, tapi kami tidak ingin egois karena keinginan
kami sendiri. Para tenaga medis sedang berjuang mati-matian untuk menyelamatkan
banyak nyawa, kami disini ingin membantu dengan tetap mematuhi semua kebijakan
yang diterapkan. Ada alasan mengapa aku sangat ingin berfoto kelulusan dengan
sahabatku. Setidaknya foto tidak akan berubah walapun seseorang didalam foto
tersebut berubah.
(Tugas Menulis Teks Narasi)
Komentar
Posting Komentar