Lekas Pulih Negaraku

 

Kasihanilah negaraku

Dimana hukum sedang tak menentu

Dimana hukum hanya sebatas ketukan palu

 

Rakyat sedang tersedu sedu

Sedangkan para penista sedang berpangku

Para petinggi sedang beradu untuk maju

 

Ketika rakyat saling mengadu

Namun semua hanya dijadikan sebagai tempat pacu

Negara menjadi rancu, bukannya malah terpadu

 

Kasihanilah negaraku

Ini puisi untuk negaraku

Dari aku, salah satu rakyatmu


Karya : Dyah Kumala Margareta 

(Tugas 1 Menulis tanggal 18-02-2021)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantai Kartini : Kura-Kura Ocean Park