Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Kelulusan

  Tanggal 2 Mei 2020 merupakan hari yang sangat aku tunggu-tunggu. Pasalnya di hari itu, aku resmi lulus dari sekolah menengah atas. Aku sibuk berdiskusi dengan sahabat-sahabatku. Berdiskusi mengenai dress code yang akan kita kenakan nanti saat foto kelulusan dan pelepasan kami. Hari berikutnya, kami sibuk memesan toga,buket bunga dan baju batik. Semua peralatan yang kami butuhkan sudah kami siapkan jauh-jauh hari. Hal itu menandakan bahwa kami benar-benar antusias terhadap acara yang satu ini. Bahkan saking antusiasnya kami sudah berdiskusi untuk menyewa sebuah studio foto bersama. Jujur kami selalu iri saat kakak kelas memposting foto mereka saat menggunakan toga lengkap dengan buket bunga serta pelukan orang tua. Seakan-akan memang hal yang dinantikan nantikan selain mendapatkan ijazah adalah mendapatkan moment kelulusan. Terkesan memang kekanakan, tapi memang sebegitu penting dan bersejarah sekali moment kelulusan itu bagi kami. Seminggu sebelum hari perayaan kelulusan ka...

KATA-KATA TERSEDIH YANG PERNAH DIUCAPKAN IDOL KPOP

Gambar
 Dibalik menjamurnya demam korean pop atau k-pop di Indonesia, belum banyak fans yang mengetahui rahasia gelap dari dunia k-pop. Training yang wajib diikuti,pelatihan yang keras,kekurangan jam tidur,asupan makanan yang dibatasi secara ketat serta komentar anti fans mampu membuat seorang idol kpop mengalami depresi. Tak sedikit idol kpop yang mengalami masalah dengan gangguan mental karena didesak untuk selalu tampil sempurna di muka umum.  Berikut merupakan kata kata idol kpop yang tersedih :  1.  "Aku tidak pernah kehilangan teman, karena aku sadar bahwa aku tidak pernah mempunyainya (teman)" - V BTS Kata-kata yang singkat namun mampu membuat kita berfikir sejenak mengenai apa itu arti dari teman sejati.  2. "Bagaimana bisa aku pergi, sementara ada 6 orang yang bersandar di bahuku" - B.I Ikon Sejak ia tersandung kasus narkoba pada Juni 2019 dan dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut, Hanbin atau yang biasa kita kenal sebagai B.I memutuskan keluar dari ...

Lekas Pulih Negaraku

  Kasihanilah negaraku Dimana hukum sedang tak menentu Dimana hukum hanya sebatas ketukan palu   Rakyat sedang tersedu sedu Sedangkan para penista sedang berpangku Para petinggi sedang beradu untuk maju   Ketika rakyat saling mengadu Namun semua hanya dijadikan sebagai tempat pacu Negara menjadi rancu, bukannya malah terpadu   Kasihanilah negaraku Ini puisi untuk negaraku Dari aku, salah satu rakyatmu Karya : Dyah Kumala Margareta  (Tugas 1 Menulis tanggal 18-02-2021)

Aku Alien

  Suatu hari, aku mendarat ditempat dimana hanya aku yang berbeda. Orang-orang yang berlalu lalang menatapku sinis. Matanya seolah berkata ‘sedang apa manusia aneh itu?’ . Benar benar menyakitkan, bagaimana bisa aku terintimidasi hanya dengan tatapan orang yang bahkan aku tidak mengenal mereka? Aneh, aku justru seharusnya yang tertawa disini, mereka melihatku sebagai sosok yang berbeda, namun aku melihat mereka semua sebagai sosok yang sama. Bukankah itu terlihat membosankan? Satu tahun, dua tahun aku mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Aku berusaha sekuat mungkin untuk berkelakuan sama dengan mereka. Tugasku tiap hari hanya mengamati orang lain lalu mencoba mempraktikan apa yang telah aku pelajari setiap harinya. Benar-benar tempat yang aneh. Kamu akan dijauhi apabila kamu berkelakuan berbeda dari mereka yang menyebut spesiesnya dengan nama manusia. Mereka benar benar spesies yang aneh, mereka menetapkan standarnya sendiri sebagai kelompok. Apabila kamu men...

Pendengar

Seorang pendengar ceritamu juga butuh didengar. Sebenarnya,dia juga punya banyak cerita yang ingin ia ceritakan kepadamu. Dia juga sebenarnya ingin membagi ceritanya kepadamu, hanya saja kamu tidak memberinya waktu untuk bercerita. Ia yang kau anggap bahagia, sebenarnya hanyalah cangkang kosong saja. Ia seharusnya layak kau apresiasi, bukan malah kau nodai. Sebenarnya ia juga punya masalah, ia yang kau kira terlihat baik baik saja sebenarnya banyak  yang ingin ia ungkapkan. Bukannya ia tak punya masalah, ia hanya sedang lupa akan masalahnya. Oleh : Dyah Kumala Margareta  11 Februari 2021